memasuki tahun ajaran baru

memasuki tahun ajaran baru, kembali kita diingatkan tentang pemilihan sekolah bagi anak-anak kita. Saat ini kebijaksanaan pemerintah lebih mengarahkan para siswa untuk memilih sekolah kejuruan, yang diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk dapat langsung memasuki dunia kerja setelah tamat sekolah menengah. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kebijaksanaan ini. Pertama tingginya angka pengangguran yang disebabkan sistem pendidikan umum yang tidak memberikan bekal yang cukup bagi peserta didik untuk dapat bekerja, disamping juga karena sedikitnya lapangan kerja yang tersedia. Namun secara pedagogik ada alasan mendasar yang juga perlu dipertimbangkan, yakni tingkat kesiapan siswa secara akademik untuk mengikuti sekolah umum yang lebih berorietasi pada ilmu-ilmu murni yang sifatnya sangat membutukan tingka analisis serta daya nalar dari para siswa. Bila dilihat dari sisi kecerdasan intelektual (IQ) sebenarnya hanya siswa yang memiliki IQ di atas 115 yang siap mengikuti pelajaran yang bersifat analitis, ini berarti hanya sekitar 15 sampai 25 % saja dari populasi yang mampu mengikuti sekolah-sekolah umum. Sehingga tidak aneh bila mutu sekolah kita terlihat sangat rendah, karena memang sebenarnya siswa-siswa tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk mengikuti pendidikan umum

Katakanlah dengan bunga.....